MITRA TV LAMPUNG.COM  - Terbanggibesar. 

Terjadi pembegalan lagi. Kali ini menimpa Yogana Pelajar kelas 1 SMPN 02 Terbanggibesar Lampung Tengah, Senin (07/10/24) sekitar pukul 13.30 Wib.

Peristiwa pembegalan berawal saat Yogana, pelajar SMPN 2 Terbanggibesar berboncengan dengan Aldino, pelajar SMPN 1 Terbanggibesar saat arah pulang sekolah kerumahnya di Dusun Hanoman 2 Poncowati. 

Ketika melintas jalan sepi kedua bocah yang berkendara Beat Stret di pepet dua pemuda berkendara Honda Vario.

Seorang pelaku meminta Yoga menghentikan kendaraanya. Sambil mengancam menodongkan senjata tajam agar korban berhenti.

Penodong kemudian mengambil alih motor yoga dan minta Yoga dibonceng dibelakang penodong. Sedangkan Aldino dibonceng pelaku lain. 

Kedua motor yang dikemudikan dua pelaku melaju kencang ke arah Adijaya lalu berhenti ditempat sepi perladangan Kelurahan Seputihjaya Gunungsugih. Kedua pelaku mengancam akan merobek perut dua bocah itu jika berteriak, pelaku pun kabur kearah Gunungsugih.

Kedua korban yang ketakutan berjalan kaki arah pulang. Tapi diperjalanan ditemukan warga dan diantar kerumahnya di Poncowati.

"Anak saya ditodong pak lalu dibuang ke jembatan sepi arah Gunungsugih. Anak saya diancam mau dirobek-robek perutnya kalau tidak menuruti pelaku. Untung anak saya tidak diapa-apain pak," ujar Maryati ibu korban kepada tim liputan Mitra TV Lampung,  Senin malam (07/10/24).

Menurut Maryati Beat Stret yang dibawa begal masih baru yaitu tahun 2024 sehingga korban merugi sekitar Rp 19 jutaan.

"Saya berharap polisi cepat menangkap pembegal yang meresahkan itu pak," ujar Maryati.

(zen/aan)