Warga Terdampak Limbah Pupuk Kompos di Bekri Mengaku Belum Ada Bantuan Sumur Bor.

 MITRA TV LAMPUNG.COM- Bekri. Sejumlah warga Dusun 03 RT 01 Kampung Kesumadadi Kecamatan Bekri Lampung Tengah, yang sumurnya tercemar limbah pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi membantah  pemilik usaha Junaidi yang menyatakan telah membuat sumur bor untuk kepentingan warga disana.

"Saya tidak dibuatkan sumur bor mas. Tidak benar itu. Untuk mandi, cuci dan kakus saya ambil dari rumah tetangga sebelah. Dan untuk minum saya ambil dari tetangga yang agak jauh " ujar Slamet Riyadi salah seorang warga yang sumurnya tercemar. 

Sebelumnya diberitakan pemilik usaha pupuk kompos di Kesumadadi Bekri Junaidi, mengaku telah membuatkan sumur bor bagi warga di RT 01 yang terkena limbah usahanya.

Salah seorang warga, Slamat Riyadi mengaku dibuat repot karena harus mengambil air dari rumah tetangga. Sebab jika air dirumahnya habis, keluarganya harus lari kerumah tetangga untuk menghidupkan pompa air. 

"Setiap hari saya harus bolak-balik menghidupkan kompa air," ujar Slamat Riyadi.

Slamat mengaku sudah melaporkan persoalan tersebut kepada kepala Dusun 03 Kesumadadi,  namun sampai saat ini belum juga ada tanggapan.

"Saya sudah lapor pak kadus pak tapi tidak ada tanggapan," katanya.

Meski pemilik usaha Junaidi telah memindahkan usahanya itu ketempat lain, tapi Slamet dan kawan-kawannya tetap meminta upaya hukum untuk membantu menyelesaikan persoalan yang menimpanya itu.

Warga meminta aparat penegak hukum (APH) turun ke RT 01 untuk mengecek keluhan warga disana. (Fiko)