Usaha Pupuk Kompos Dari Kotoran Sapi di Kesumadadi Bekri Diduga Cemari Sumur Warga.
MITRA TV LAMPUNG.COM - Bekri. Sejumlah warga di Dusun 03, RT 01, Kampung Kesumadadi Kecamatan Bekri Lampung Tengah, mengeluhkan pembuatan kompos pupuk organik dari kotoran sapi yang diduga mencemari sumur warga di sana.
Akibatnya sejumlah sumur warga di RT 01 sudah tiga bulan lebih tidak bisa digunakan. "Sudah tiga bulan sumur tempat saya tidak bisa di gunakan mas," ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Sumur warga yang diduga tercemar itu airnya bau dan berwarna kecokelatan serta banyak jentik nyamuk.
Untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan minum warga disana memakai air dari sumur tetangga yang tidak tercemar.
Selain mencemari sumur warga disana usaha pembuatan pupuk organik itu, juga dikeluhkan warga karena menyebabkan jalan kampung yang rusak. Mobil Tronton mengangkut material pupuk yang beratnya melebihi kapasitas melewati jalan kampung, sehingga jalan disana rusak.
"Kalau muat lebih 30 -40 ton muatannya, pasti jalan kami cepat rusak," ujar seorang warga disana.
Pemilik usaha pupuk kompos di RT 01 Kesumadadi, Junaidi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah membuatkan sumur bor bagi warga yang tercemar. Bahkan tempat ushanya itu sudah dipindah ketempat lain.
"Sudah saya buatkan sumur bor mas untuk warga yang tercemar. Saya masih nunggu eksafator untuk memindahkan limbah yang tersisa,"ujar Junaidi.
Kepala Kampung Kesumadadi Kecamatan Bekri, Habibullah mengaku sudah memanggil pemilik usaha pupuk organik itu ke balai kampung untuk memberikan solusi bagi warga yang terdampak limbah.
"Sudah saya panggil ke balai kampung om, pemilik usaha itu," ujar Habibullah, kemarin siang. (fiko)
Tulis Komentar