Stop Bully SGC, Ada 60 Ribu Tenaga Kerja dan Kepentingan Gula Nasional

$rows[judul] Keterangan Gambar : Resmen Kadapi

MITRA TV LAMPUNG.COM -

Bandarlampung. 

Resmen Kadapi mengatakan stop membully Sugar Grup Companies (SGC). Perusahaan tersebut aset Lampung yang mampu menyerap 60 ribu tenaga kerja dan memenuhi kebutuhan 13 persen gula konsumsi rumah tangga. 

Menurut Pembina Perjuangan Rakyat Nusantara itu kepada Helo Indonesia, Sabtu (19/7/2025), jangan sampai hanya karena polemik terkait luas lahan lantas menguras energi dan potensi kehilangan investasi besar. 

"Tak mudah mendatangkan investor yang bisa menyerap begitu banyak tenaga kerja dan memasok kebutuhan gula konsumsi nasional," ujarnya. Belum lagi, kepedulian PT SGC terhadap pendidikan dan kepedulian masyarakat daerah ini. 

Sementara, banyak perusahaan besar lainnya yang tak peduli terhadap pendidikan dan masyarakat bahkan tak sedikit lahannya yang berada di kawasan register atau kehutanan malah dibiarkan saja di Provinsi Lampung. 

Jangan sampai, katanya, akibat berbagai polemik yang muncul akhir-akhir ini soal luas lahan, produktivitas terganggu, tenaga kerja terancam, dan pasokan gula konsumsi nasional jadi tak bisa dipenuhi oleh perusahaan ini. 

Jika ada masalah, para pihak yang berkepentingan tinggal duduk bareng agar ketemu data yang akurat luas lahan PT SGC. Dia juga yakin PT SGC tak menghendaki adanya kesimpangsiuran sehingga dianggap zolim. 

Belakangan ini, polemik soal berapa luas lahan sesungguhnya SGC. Ada yang mengatakan lahannya 75.600 ha pada tahun 2019, Kantor ATR/BPN Tulangbawang mencatat 86.000 ha, situs resmi DPR RI menyebutkan 116.000 ha, sementara BPS pada 2013 mencatat 141.000 ha. 


(rls/zen)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)