MITRA TV LAMPUNG. COM - Bandar Surabaya.
Nasib tragis menimpa keluarga bos Toko Sembako, DS (54), rumahnya di Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah, disatroni perampok sadis pada Jumat (21/03/25) malam hari sekitar pukul 21.30 WIB.
Istrinya, SLD (46) tewas setelah luka serius di bagian kepala yang dilakukan oleh sang perampok. Sedang suaminya, DS (50) mengalami luka parah karena sabetan senjata tajam.
Pelaku masuk rumah dengan pura - pura beli minuman. Dalam kejadian itu, kawanan rampok menggasak uang tunai sekitar Rp 50 juta, Satu unit Hp merk Realme, Satu unit Hp merk Vivo dan Satu unit mesin ADC BRI beserta ATM korban.
Sementara Tim Gabungan Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah dan Polsek Seputih Surabaya memburu para pelaku perampokan atau pencurian dengan kekerasan (Curas) tersebut.
Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.IK., MM, Kapolsek Seputih Surabaya, AKP Mahdum Yazin, S.H., M.H mengatakan bahwa korban memiliki usaha toko sembako, termasuk jajanan menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan ia menyimpan stok barang dagangan tersebut di rumahnya.
Adapun peristiwa perampokan ini, kata Kapolsek, bermula ketika korban DS sedang melayani pelaku yang berpura-pura membeli minuman di rumahnya.
Tanpa diduga, pelaku tiba-tiba memukul korban dari belakang menggunakan botol minuman hingga korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.
“Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian menjerat leher korban dengan tali sebelum meninggalkannya di dalam gudang,” kata kapolsek
Lebih lanjut, korban pun akhirnya sadar sekitar pukul 02.00 WIB dini hari dan langsung membangunkan saksi bernama Maryatin untuk meminta bantuan.
Saat para saksi tiba di rumah korban, mereka menemukan SLD yang merupakan istri korban sudah meninggal dunia di atas kasur dengan luka lebam di mata kiri serta luka akibat hantaman benda tumpul di kepala.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku secepat mungkin.
“Kami akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini, mohon doa agar para pelaku segera tertangkap,” tegasnya.
Sementara Camat Bandar Surabaya,Ahmad Arifin saat dikonfirmasi Mitra Tv Lampung membenarkan kejadian perampokan di daerahnya yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Saya mendapat kabar subuh tadi, bahwa ada perampokan. Saat sampai di lokasi kejadian polisi dari polres dan Polsek sudah berada di TKP dan tampak dirumah korban sudah ada garis polisi," terangnya.
Untuk kronologisnya, kata camat, diri tidak tahu persis seperti apa, yang jelas korban berinisial SLD mengalami luka serius dikepala.
"Korban meninggal dunia dikamarnya dan bersimbah darah di kepala diduga akibat kena benda tumpul. Begitu juga DS suami korban mengalami luka berat," terangnya
Lanjut Ahmad Arifin, Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan.
"Saya meminta semua aparat kepala kampung dan masyarakat agar waspada dan digalakkan lagi rondanya. Mengingat, kriminalitas menjelang lebaran meningkat," tandasnya.
(tamrin)
Tulis Komentar