MITRA TV LAMPUNG.COM-
Gunungsugih.
Puluhan guru dan pegawai yang menggelar demo di Pengadilan Negeri Gunungsugih, Lampung Tengah, pada Kamis (20/3/2025) mendapat reaksi dari Busrol Hakim salah satu tokoh masyarakat yang juga sebagai mantan sekretaris KNPI Lampung Tengah.
Menurutnya, terjadinya demo kecil oleh staf dan orang yang mengatakan walisiswa di Pengadilan Negeri itu atas perkara gugatan hutang piutang antara staf TU yang diperintah oleh Umi Tarsih demi mengatasi kekurangan biaya pendidikan beberapa bulan lalu.
"Terjadinya demo kecil ini akibat tidak adanya ketegasan dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung untuk penyelesaian konflik internal di SMKN 1 Terbanggibesar.
Sebenarnya dapat dengan mudah di selesaikan tidak harus ke Pengadilan," jelasnya.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung selaku penanggung jawab UPTD SMKN 1 Terbanggi Besar mestinya, segera mengambil sikap tegas terhadap Kepala Sekolah yang dianggap tidak mampu meredam gejolak yang terjadi dari beberapa bulan terakhir dan sempat viral diantaranya.
Keberatan wali siswa terhadap permohonan wali siswa dengan melampirkan SKTM tapi tidak dilakukan home visit untuk cek & ricek kondisi real walisiswa. Kemudian, terjadinya jual beli seragam dan keterlambatan pembagian seragam. Lalu, gaduh nya pengambilan Ijazah yang nyata tertahan di sekolah karena tunggakan uang komite. Serta, peran dan fungsi Komisi V DPRD Provinsi Lampung atas kunjungan inisiatif dari Anggota Komisi V Marsya Dhita Pitaloka yang tidak membuahkan rekomendasi apapun atas kunjungan tersebut.
"Jelas disini bahwa ada kesan pembiaran terhadap segala permasalahan yang ada di SMKN 1 Terbanggi Besar. Hal ini sudah wajib bagi orangtua/wali agar dapat melaporkan kepada kementerian Pendidikan, Irjen Kementerian Pendidikan dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, demi menjaga anak bangasa yang sedang mengenyam pendidikan di sana," tutupnya.
(aan putra)
Tulis Komentar