Bandar Surabaya.

Sempat sembunyi di hutan tiga hari, akhirnya pelaku penembakan istri, Muhammad Rifa'i warga Dusun 1 Kampung Surabaya Ilir, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah, menyerahkan diri ke Polres Lampung Tengah, Kamis malam (03/10/24) sekitar pukul 21.00 Wib. Pelaku

 didampingi keluarganya dan Camat Bandar Surabaya, Ahmad Arifin.

"Pihak keluarga bersama saya telah menyerahkan pelaku Muhammad Rifa'i ke polres setempat. Karena pelaku mempertanggung jawabkan perbuatannya," kata Camat Bandar Surabaya, Ahmad Arifin saat dihubungi MITRA TV LAMPUNG.COM.

Ahmad Arifin menjelaskan, tersangka Muhammad Rifa'i sempat kabur ke hutan selama tiga usai menembak lengan kanan istrinya Yuni pada 1 Oktober 2024 lalu.

"Semenjak kejadian itu saya mencoba komunikasi terus dengan keluarganya, agar pelaku (Muhammad Rifa'i,red) menyerahkan diri saja. Alhasilnya Kamis (03/10/24) sekitar pukul 03.00 pelaku pun keluar dari persembunyiannya di hutan selama tiga hari dan menyerahkan diri dan  minta didampingi pihak keluarganya dan saya," terang Ahmad Arifin.

Kemudian, camat  kata Camat,  koordinasi dengan pihak Polsek Seputih Surabaya, Kasatreskrim dan Kapolres Lampung Tengah, untuk mekanisme pencerahannya.

"Sekitar pukul 21.00 malam, pelaku bersama saya didampingi keluarga tiba di polres setempat berikut senjata api (Senpi) rakitan yang diduga untuk menembak istrinya. Pelaku langsung ditahan," ungkapnya.

Untuk diketahui, Diduga Akibat Cekcok, Seorang Suami tega tembak Istrinya di bagian lengan sebelah kanan.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban di  Dusun 1 Kampung Surabaya Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah sekitar pukul 08.00.WIB, Selasa (01/10/24).

Pasangan suami istri yang terlibat adalah  Muhammad Rifa'i dan Yuni. Pertengkaran hebat terjadi di rumah mereka.

(tamrin)