MITRA TV LAMPUNG.COM - Terbanggibesar
Sejumlah Walisiswa SMK Negeri 1 Terbanggibesar, Lampung Tengah, mengeluhkan persoalan seragam yang telah dibayar lunas ke pihak sekolah namun hingga kini belum diberikan.
Keluhan tersebut disampaikan Usman salah satu Walisiswa atas nama Dimas Adi Saputra siswa kelas XI Jurusan Pemasaran.
Menurutnya, persoalan ini telah lama dipertanyakan ke pihak sekolah dari kelas X. Namun hingga Dimas naik ke kelas XI juga belum diberikan.
"Saya temuin Buk Rina yang mengelola seragam di SMK itu. Jawabnya akan disampaikan ke kepala sekolah. Tapi hingga kini juga belum ada kepastian," ujar Usman
Masih dikatakan Usman, selama ini Dimas tidak pernah memakai seragam Pramuka yang seharusnya itu menjadi seragam wajib pada hari Jum'at. Terlebih uang yang ditetapkan pihak sekolah pada tahun 2023 sejumlah Rp 1,3 juta telah dibayar lunas tanpa dicicil.
"Saya selaku Walisiswa merasa dipermainkan dengan pihak sekolah yang terkesan tutup mata dan tidak mau tahu. Padahal sudah berulang kali ditanyakan tapi sampai saat ini belum juga jelas," ujarnya dengan nada kesal.
Dimas hingga kini hanya menerima seragam abu-abu, olahraga dan baju kerja.
Ternyata persoalan ini tak hanya menimpa Dimas saja, Ratusan siswa kelas X di SMK Negeri 1 Terbanggibesar juga, hingga kini belum menerima seragam Pramuka dan ada juga yang belum menerima seragam kerja.
"Benar mas, anak saya juga sampai sekarang belum menerima seragam Pramuka dan seragam kerja. Padahal Ini sudah mau kenaikan kelas tapi belum dibagikan," sesalnya.
Ia berharap dengan nominal yang dibayarkan sebesar Rp 1,4 juta anaknya dapat memakai seragam seperti layaknya siswa disekolah lain.
"Uang itu dibayarkan saat daftar ulang masuk, dan sudah lunas tanpa dicicil. Saya berharap pihak sekolah atau yang mengelola segera memberikan seragam yang menjadi hak siswa saat bersekolah," tutupnya.
(aan putra)
Tulis Komentar