Mitra TV Lampung.Com
Gunungsugih.
Hingga malam ini, Kamis (06/10/25) sekitar pukul 20.30 Wib berita ini diturunkan, ratusan massa dari Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah, masih bertahan di pinggir Jalan Lintas Sumatera, depan Mapolres Lampung Tengah. Mereka nekat bertahan hingga teman mereka, 8 orang yang sedang mejalani pemeriksaan di Satreskrim bisa dipastikan bisa dipulangkan.
Dari ratusan pengunjuk rasa terdapat juga puluhan perempuan (emak-emak) yang ikut bertahan.
Kuasa Hukum warga Anak Tuha, Prabowo Pamungkas.,SH. MH., dari YLBHI-LBH Bandarlampung meminta polisi dapat bertindak obyektif dalam penegakan hukum terhadap kliennya.
Penyelidikan dan penyidikan terhadap ke-8 warga harus dilihat akar masalah dan duduk perkaranya.
"Jangan menggunakan kaca mata kuda. Sejak awal banyak kejanggalan. Surat pemanggilan yang salah ketik, cepatnya proses penyelidikan dan penyidikan. Ini ada apa," ujar Prabowo Pamungkas yang juga Kepala Divisi Advokasi YLBHI-LBH Bandarlampung itu kepada Mitra TV Lampung.Com.
"Terlihat sarat akan konflik kepentingan, mengingat pelapor adalah pihak perusahaan," tegas Prabowo.
Sementara warga yang bertahan di depan mapolres terlihat duduk-duduk dipinggir jalan. Bahkan ada yang pada tiduran (gletakan) di trotoar.
"Seharusnya pemeriksaan dilanjutkan esok hari. Jangan dipaksakan harus selesai malam ini. Kasihan mereka yang diperiksa. Kami yang ikut peduli juga sudah capek, sudah menunggu sejak pagi. Kan ada waktu esok hari," ujar seorang warga Anak Tuha.
(zen sunarto)
Tulis Komentar